Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary (IDN Times/ Irfan Fathurohman)
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary (IDN Times/ Irfan Fathurohman)

Intinya sih...

  • Kepala Cabang Bank BUMN diduga diculik di Lotte Grosir Pasar Rebo, kemudian ditemukan tewas di persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

  • Rekaman penculikan viral di media sosial dan korban ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat serta mata dilakban.

  • Empat pelaku yang diduga menculik dan membunuh Ilham sudah ditangkap, namun satu pelaku lain masih buron.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Detik-detik dramatis saat Kepala Cabang Pembantu (KCP) salah satu bank BUMN di Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta, diduga diculik di Lotte Grosir Pasar Rebo, pada Rabu (20/8/2025) terlihat dalam sebuah rekaman video. Rekaman penculikan itu diunggah akun @anderli_48 viral di media sosial.

Dalam rekaman, korban disergap beberapa pria saat hendak masuk ke dalam mobil di parkiran. Korban sempat melawan, namun kalah jumlah, ia akhirnya diseret masuk ke mobil pelaku berwarna putih dan langsung kabur dari lokasi.

"Betul CCTV saat penculikan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kamis (21/8/2025).

Keeseokan harinya, jenazah Ilham ditemukan di persawahan kawasan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025) pagi.

Jenazah Ilham ditemukan warga yang sedang menggembala sapi. Ilham ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat dan mata dilakban. Jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diautopsi.

Sebanyak empat pelaku yang diduga menculik dan membunuh Ilham sudah ditangkap. Namun, seorang pelaku lain yang diduga eksekutornya masih buron. Penangkapan dilakukan oleh Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Timur.

Editorial Team