Detik-Detik Polisi Bubarkan Tawuran Berujung 7 Mayat di Kali Bekasi

23 Sep 2024, 05:17 WIB

Irfan Fathurohman

Suasana di sekitar lokasi penemuan7 mayat di Kali Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Intinya sih...

Puluhan remaja kocar-kacir meninggalkan lokasi gelap gulita di Jalan Cipendewa Baru, Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu pada Sabtu (21/9/2024) pukul 03.00 WIB.
Tim Patroli Perintis Presisi Polres Bekasi Kota berhasil menangkap 22 orang dari kelompok remaja yang diduga akan tawuran dan mendapatkan barang bukti berupa enam senjata tajam.
Pada Minggu (22/9/2024) pagi, ditemukan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang diduga merupakan pelaku tawuran yang kabur saat tim patroli datang pada Sabtu dini hari.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pada Sabtu (21/9/2024) pukul 03.00 WIB dini hari, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Bekasi Kota mendapati segerombolan remaja di Jalan Cipendewa Baru, Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu.

Mereka berjumlah sekitar 60 orang saling berboncengan dengan motor berkumpul di sebuah bedeng di dekat Kali Bekasi.

Polisi mencurigai mereka hendak tawuran. Tim Patroli mendekat sambil menyalakan lampu rotator.

Saat itu, puluhan remaja kocar-kacir meninggalkan lokasi yang gelap gulita.

“Akhirnya pada kabur ke belakang rumah bedeng itu, bangunan bedeng itu adalah kali. Yang warung dipasang garis polisi, belakangnya itu kali,” kata Kapolsek Rawalumbu, Kompol Sukadi saat dihubungi, Minggu (22/9/2024).

“Mungkin karena takut dan segala macam, ada yang bawa senjata tajam dan segala macam, ya akhirnya dia loncat ke kali itu untuk menyelamatkan diri,” imbuhnya.

1. Polisi dapat barang bukti 6 senjata tajam dari 22 orang yang berhasil ditangkap

Lokasi penemuan tujuh jasad di Kali Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Tim Patroli hanya berhasil menangkap 22 orang dari kelompok remaja yang diduga akan tawuran itu. Dari mereka, polisi mendapatkan barang bukti berupa enam senjata tajam.

Tiga orang di antaranya kedapatan membawa senjata tajam. Sementara itu, tiga senjata tajam lainnya tidak ada yang mengakui kepemilikannya.

2. Minggu pagi ditemukan tujuh mayat mengambang

Tujuh Jasad ditemukan di Kali Bekasi. (Dokumen SAR Bekasi)

Keesokan harinya, yakni pada Minggu (22/9/2024) pagi, ditemukan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi. Polisi menduga, mereka merupakan pelaku tawuran yang kabur saat tim patroli datang pada Sabtu dini hari.

“Karena kan gelap ya, itu kan tidak ada penerangan, jadi ya karena itu dia turun ke bawah, jadi turun ke bawah itu sebenarnya kali cuma memang kakinya dangkal, ya dia tidak memperhatikan ke arah sana juga karena kan gelap banget,” kata Sukadi.

“Rawa gitu kan ngeri. Tapi karena nekat ingin menyelamatkan diri, padahal kan hanya polisi datang ke situ ingin membubarkan saja supaya tidak terjadi tawuran,” imbuhnya.

3. Tawuran antar geng di Rawalumbu Bekasi sering terjadi

Potongan video viral tawuran antar pelajar di Kota Sukabumi (IDN Times/Siti Fatimah)

Sukadi menjelaskan, tawuran antar geng di wilayah hukum Rawalumbu Bekasi sudah sering terjadi. Bahkan, tawuran bisa dua kali dalam sepekan.

“Sekarang udah mulai jarang sebetulnya ini. Bisa seminggu sekali, kadang dua minggu sekali. Biasanya baru persiapan mau tawuran, polisi datang, akhirnya bubar gitu,” kata dia.