Dua Anak Jokowi Masuk Radar Bursa Calon Wali Kota Solo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surakarta, IDN Times - Dua anak Presiden Joko Widodo masuk dalam bursa calon dalam Pilkada Surakarta 2020. Mereka adalah Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.
Gibran dan Kaesang saat ini tengah menggeluti dunia usaha kuliner. Gibran dengan Markobar dan katering Chilli Pari-nya. Sedangkan Kaesang bersama Sang Pisang dan Ternakopi.
1. Dari hasil survei universitas
Nama keduanya masuk dalam bursa Pilwakot Surakarta untuk periode 2020-2025, dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta.
"Sesuai dengan hasil survei yang kami lakukan," kata Ketua Laboratorium Kebijakan Publik Unisri Surakarta, Suwardi, seperti dikutip dari kantor berita Antara, Kamis (25/7).
Baca Juga: KPU Jawa Tengah Mulai Tancap Gas Siapkan Pilkada Serentak 2020
2. Disebar merata di Kota Solo
Survei dilakukan di 96 titik lokasi, dengan delapan responden di masing-masing titik Kota Surakarta. Total kuesioner yang dibagikan sebanyak 768.
"Ada dua yang tidak bisa dianalisis sehingga dibuang. Jadi, ada 766 yang kami uji sampel dengan margin error 4 persen," imbuh Suwardi.
Survei tersebut menguji tiga kategori. Yaitu popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas.
Editor’s picks
"Dari kategori popularitas, nama Gibran muncul dengan angka popularitas tertinggi. Dari total jumlah responden, 90 persennya mengenal Gibran," ungkapnya.
3. Survei Gibran dan Kaesang melejit
Nama Gibran menjadi yang tertinggi. Untuk urutan kedua, terdapat nama Achmad Purnomo. Achmad Purnomo saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surakarta, mendampingi Wali Kota Surakarta, F.X. Hadi Rudyatmo.
Untuk urutan ketiga muncul nama Kaesang, dengan persentase popularitas mencapai 86 persen. Sementara untuk urutan keempat ada nama Teguh Prakosa. Ia saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Surakarta. Persentase popularitas Teguh mencapai 49 persen.
Sedangkan dari sisi kategori akseptabilitas, Achmad Purnomo menempati peringkat tertinggi dengan persentase 83 persen, diikuti Gibran 61 persen, dan Teguh 49 persen.
3. Muncul nama-nama lain
Untuk segi elektabilitas, Achmad Purnomo masih menempati urutan pertama dengan persentase 38 persen. Urutan kedua ada Gibran dengan 13 persen, berikutnya Teguh Prakosa dengan angka 11 persen.
Selain keempat nama tersebut, survei juga memunculkan beberapa nama tokoh lain di Kota Solo. Di antaranya Ketua Kadin Kota Surakarta, Gareng S. Haryanto, Pengasuh Pondok Pesantren Al Quraniy, K.H. Abdul Kharim atau Gus Kharim, mantan Rektor UNS, Ravik Karsidi, pengusaha Slamet Rahardjo, Ketua Tim Pemenangan Daerah Jokowi-Maruf, Her Suprabu, dan akuntan publik Rachmad Wahyudi.
"Nama-nama tersebut muncul berdasarkan forum diskusi kelompok yang juga melibatkan tokoh-tokoh lintas bidang di Kota Solo. Di antaranya budayawan dan politikus," jelas Suwardi.
Baca Juga: PDIP Usulkan Empat Nama untuk Pilwakot Solo 2020