Pilkada 2020, 6 Paslon PDIP di Jateng Berpotensi Melawan Kotak Kosong
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - PDI Perjuangan memprediksi terdapat 6 kabupaten/kota di Jawa Tengah pada Pilkada serentak 2020 hanya diikuti pasangan calon (paslon) tunggal. Paslon tunggal di 6 daerah tersebut diusung oleh partai pimpinan Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: 12 Paslon Rekomendasi PDIP untuk Pilkada 2020 di Jawa Tengah
1. Kans menang PDIP ada di 12 daerah di Jawa Tengah
PDIP menargetkan kemenangan di 12 daerah dari 21 daerah yang menggelar Pilkada serentak 2020. Sebab PDIP telah merekomendasikan calonnya di 12 daerah tersebut.
"Dari 12 itu kans menang. Dari 21 kabupaten/kota yang menggelar pilkada di 2020, target minimal kami menang di 14 daerah," katanya, Kamis (20/2).
2. 6 daerah berpotensi tak ada lawan
Dia menambahkan dari 12 daerah tersebut, ada 6 kabupaten/kota yang dimungkinkan tidak memunculkan paslon lawan. Yaitu Kota Semarang, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Sragen, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Semarang.
"Misalnya di Kabupaten Semarang. Sampai tahapan rekom ini keluar, partai lain tidak mengusulkan, berpotensi gak ada lawan," ujar pria yang akrab disapa Bambang Kribo itu.
3. Sudah ada 12 paslon yang direkomendasikan PDIP
Editor’s picks
Adapun sebanyak 12 paslon telah direkomendasikan DPP PDIP untuk berkompetisi di Pilkada serentak 2020, 23 September mendatang.
Mereka adalah Joko Sutopo-Sriyono (Kabupaten Wonogiri), Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Suroto (Kabupaten Sragen), Agus Sukoco-Eko Priyono (Kabupaten Pemalang), Hendrar Prihadi-Hevearita G Rahayu (Kota Semarang), Sri Sumarni-Bambang Pujiyanto (Kabupaten Grobogan), Sri Mulyani-Aris Prabowo (Kabupaten Klaten), Mohammad Said Hidayat-Wahyu Irawan (Kabupaten Boyolali), Esti’anah-Joko Sutanto (Kabupaten Demak), Ngesti Nugraha-Basari (Kabupaten Semarang), Arif Sugiyanto-Rista (Kabupaten Kebumen), Arif Rohman-Tri Yuli Setyowati (Kabupaten Blora), Dyah Hayuning Pratiwi-Sudono (Kabupaten Purbalingga).
4. PDIP menganggap melawan kotak kosong akan meringankan kerja partai
Jika Pilkada 2020 melawan kotak kosong, lanjut Bambang, akan meringankan kerja partai. Namun mesin partai, imbuhnya, sudah siap untuk bergerak. Reorganisasi di tingkat ranting, anak ranting, dan PAC saat ini bisa dimanfaatkan masing-masing paslon untuk konsolidasi.
"Kalau lawan bumbung kosong, gak ada pertarungan, kami konsolidasi saja. DPD juga supporting untuk masing-masing kabupaten/kota, kita support penuh, kita sampaikan ke DPP calon-calon yang berpotensi menang," paparnya.
5. Visi misi paslon akan dibuatkan PDIP
Bambang menyatakan jika visi misi paslon yang diusung PDI Perjuangan nantinya akan dibuatkan oleh partai.
Visi misi tersebut terkait Trisakti Bung Karno dan Pola Pembangunan Semesta Berencana Berkelanjutan.
"Mereka nanti menjalankan visi misi partai," imbuhnya dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times.
Baca Juga: Gibran Ternyata Sering Laporan ke Sekjen PDIP, Hasto dan Puan Maharani