Pohon Sengon yang Diduga Penyebab Blackout, Akhirnya Ditebang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sejumlah pohon sengon yang diduga sebagai penyebab listrik mati total di Jakarta dan sekitarnya akhirnya ditebang. Penebangan dilakukan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) di Desa Malon, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah.
Menurut warga pada hari Minggu (5/8), terjadi lima kali ledakan pada sejumlah terminal kabel listrik di sekitar lokasi.
Saat ini di lokasi tersebut telah dipasang garis polisi.
Baca Juga: Jokowi Marahi PLN Soal Listrik Padam, Luhut: Saya Pikir Sangat Pantas
1. Terjadi ledakan sebelum blackout
Ledakan tersebut mengagetkan sejumlah warga yang tengah melakukan kerja bakti, pengecatan jalan dan pemasangan bendara serta umbul-umbul. Dua warga setempat menjadi korban. Satu mengalami luka berat dan satu luka ringan.
"Dahsyat banget ledakannya. Ada warga yang sampai terpental juga," kata Ketua RT 01 RW 06 Desa Malon, Kelurahan Gunungpati, Supratyo saat ditemui IDN Times, Selasa (6/8).
2. Tiga terminal jaringan listrik dan sejumlah kabel terbakar
IDN Times mendapati sejumlah terminal listrik yang terbakar, masih berada di pinggir jalan, tidak jauh dari lokasi ledakan. Sementara kabel dan kabel jaringan telepon milik PT Telkom juga masih dibiarkan terbengkalai di lokasi.
Editor’s picks
Ledakan tersebut diduga menjadi penyebab jaringan listrik di Jakarta dan sekitarnya mati total.
"Setelah kurang lebih sekitar jam 11an (hari Minggu, 4 Agustus 2019), terdengar suara seperti aliran listrik keras sekali. Kemudian ada suara ledakan yang dahsyat banget hingga mengakibatkan sejumlah terminal di tiang listrik meledak semua dan terbakar," papar Supratyo.
3. Tidak berani memadamkan api dari aliran listrik
Supratyo menuturkan usai lima kali ledakan, dirinya berusaha menghubungi pihak berwajib. Sebab, saat terjadinya ledakan, api sempat membakar lahan milik warga.
"Api besar, menjalar dan merambat ke rumah warga. Banyak warga yang berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Pakai sapu, tongkat, atau apapun. Karena sudah menghubungi pihak Damkar (pemadam kebakaran), tidak berani menyemprot air, karena dari PLN bilang kalau disemprot air akan menimbulkan ledakan lagi," ungkapnya.
4. Diduga kuat terjadi karena gesekan pohon
Supratyo memperkirakan ledakan serta padamnya listrik dikarenakan adanya gesekan antar kabel dengan sejumlah pohon sengon.
"Waktu itu kabel melintang. Mungkin saat pemasangan ada pohon-pohon, berdampingan. Saat pohon tinggi bergoyang, ada lecet-lecet dan bergesekan. Nah mungkin ada radiasi dengan sutet. Jadi ada daya tarik. Kurang lebih mungkin begitu," jelas Supratyo.
Baca Juga: Deretan Menteri di Luar Negeri yang Mundur Gara-gara Listrik Padam