Jakarta, IDN Times - Di balik megahnya Istana Merdeka dan gedung-gedung pencakar langit Jakarta, masih ada masalah serius yang menghantui. Hanya berjarak sekitar 2,5 kilometer dari gemerlapnya bangunan tinggi, terdapat ribuan warga yang faktanya masih melakukan Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
Bukan tanpa alasan, ribuan warga di sana terpaksa membuang hajat langsung ke Sungai Ciliwung karena tidak memiliki akses saluran pembuangan yang layak. Sungai yang seharusnya menjadi sumber kehidupan, justru menjadi tempat pelarian terakhir bagi mereka yang tak punya pilihan.
Hal itu diakui sendiri salah satu warga Cideng, yang juga anggota DPRD DKI Jakarta, Wa Ode Herlina. Dia mengungkapkan, ada sekitar 2.500 warga yang punya jamban, tetapi masih tidak punya akses pembuangan.
"Ya ada yang [BABS] tertutup dan terbuka, yang paling ini adalah terbuka. Ada sekitar 25.000 warga yang punya jamban, tapi nggak punya pembuangannya, dan mungkin itu langsung (ke sungai)," ujar Waode yang juga anggota DPRD DKI Jakarta, saat mengadu ke Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung belum lama ini.