Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di Arab Saudi. (Instagram/@cakiminow)
Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di Arab Saudi. (Instagram/@cakiminow)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, mengungkap hubungan kedekatan partainya dengan Gerindra.

Pria yang akrab yang dipanggil Gus Jazil ini memberikan contoh keakraban antara PKB dengan Gerindra. Beberapa hari lalu, kata dia, Ketum PKB, Muhaimin Iskandar bertemu dengan Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, di Makkah saat menunaikan ibadah haji.

1. Jazilul klaim pertemuan Muhaimin dengan Muzani bukti keakraban PKB dan Gerindra

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Menurut dia, meskipun pertemuan tersebut bukan agenda berbau politik, namun keakraban keduanya cukup menggambarkan keakraban antara PKB dengan Gerindra.

"Ya, kemarin terakhir, Pak Muzani dan Pak Muhaimin ketemu di Makkah dalam rangka ibadah haji, meskipun pertemuannya adalah pertemuan ibadah bukan pertemuan politik," ujar Jazilul di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, Selasa (12/7/2022).

2. PKB dan Gerindra makin lengket

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri depan) saat menyambut kedatangan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan depan) di Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6/2022) malam. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.)

Jazilul menilai, kedekatan antara PKB dan Gerindra juga dibuktikan dengan adanya kerja sama yang baik di tingkat pusat serta daerah. Artinya, hal tersebut membuktikan hubungan harmonis dan istimewa antara PKB dengan Gerindra yang semakin lengket.

"Ini memberikan pesan keakraban. Sampai hari ini PKB memang sedang bekerja sesuai dengan pertemuan antar struktur, baik provinsi maupun cabang. PKB-Gerindra hari-hari ini ya, bekerja sama bareng-bareng juga, makin lengket," kata dia.

3. PKB dan Gerindra belum bisa disebut berkoalisi

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri depan) saat menyambut kedatangan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan depan) di Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6/2022) malam. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.)

Sementara itu, Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Philips Vermonte, menilai kedekatan PKB dengan Gerindra belum bisa dimaknai sebagai koalisi partai politik (parpol).

Arah politik kedua partai juga masih bisa berubah, sesuai dengan dinamika jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Sebagai contoh, kata Philips, parpol yang dianggap sudah berkoalisi adalah Golkar, PAN, dan PPP yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Hal itu lantaran KIB secara resmi sudah menandatangani perjanjian koalisi.

"Saya kira yang disebut koalisi mungkin baru KIB ya, karena mereka tanda tangan gitu," ujar dia, dalam Konferensi Pers dan Diskusi Hasil Survei Nasional CiGMark di Hotel Bintang Baru, Jakarta Pusat, Selasa (5/7/2022).

Editorial Team