Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengungkapkan bahwa pihaknya nyaris menangkap buronan kasus korupsi E-KTP Paulus Tannos, namun gagal karena ia mengubah namanya.
Hal itu disampaikan Firli di depan Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Menko Polhukam Mahfud MD, Jaksa Agung ST Burhanuddin, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Kelimanya bertemu di Istana Merdeka.
"Ketika dilakukan upaya penangkapan, yang bersangkutan atas namanya sudah berubah. Jadi awalnya namanya PT (Paulus Tannos), di saat dilakukan upaya penangkapan, nama yang bersangkutan sudah berubah jadi TTP," ujar Firli seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (7/2/2023).