Pekanbaru, IDN Times - Saat berkampanye di Dumai, Riau pada Sabtu malam (27/1/2024), capres nomor urut satu, Anies Baswedan, ikut mendengarkan tiga tuntutan Wali Kota Dumai, Paisal. Salah satunya, ia meminta agar Anies bisa menuntaskan masalah lahan konsesi yang sudah terjadi selama bertahun-tahun.
Paisal berharap, seandainya Anies dan Muhaimin menang Pemilu 2024, maka ia ingin ada kejelasan terkait tanah konsesi di Dumai.
"Sebab, tanah tersebut sudah dihuni oleh banyak warga," ujar Paisal di depan Anies di Taman Bukit Gelanggang, Dumai.
Ia menambahkan, ada kepala keluarga mencapai sekitar 1.568 yang bermukim di kawasan konsesi eks PT Chevron dan konsesi milik PT Pertamina. Lalu, ada pula 1.609 kepala keluarga (KK) di Kelurahan Teluk Binjai, 21 KK di Kelurahan Tanjung Palas serta 1.163 KK yang bermukim di Kelurahan Bumi Ayu dan Kelurahan Bintan.
Tuntutan lain yang disampaikan oleh Paisal yakni bagi hasil sawit CPO dan pemekaran Riau pesisir. Anies pun mengakui persoalan terkait agraria jamak terjadi di banyak tempat di Indonesia, termasuk di Dumai.
"Bagaimana tanah rakyat, tanah kita sendiri tetapi status hukumnya tidak tuntas sehingga mereka tidak mendapatkan kepastian. Nah, kami akan melakukan perubahan di berbagai kebijakan. Prinsipnya berkeadilan," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.