Diadang Massa di Pekanbaru, Neno Warisman Ngadu ke DPR

Jakarta, IDN Times – Untuk kedua kalinya Neno Warisman mendapatkan perlakuan kurang mengenakkan saat dirinya berencana melakukan deklarasi #2019gantipresiden. Kejadian pertama terjadi saat Neno Warisman datang ke Batam dan di luar bandara sudah banyak orang berdemo mengecam kedatangannya.
Sementara itu, kejadian selanjutnya kembali terjadi di Pekanbaru, Riau baru-baru ini. Kala itu, kedatangan Neno untuk melakukan deklarasi #2019gantipresiden. Namun belum sempat keluar dari mobil yang ditungganginya, massa sudah banyak berkerumun.
Atas tindakan tidak menyenangkan tersebut, Neno Warisman pun akhirnya melaporkan kejadian itu kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Kedatangan Neno Warisman itu dihadiri oleh Fadli Zon hingga Fahri Hamzah
1.Terjebak di dalam mobil karena diadang massa
Dalam pertemuannya dengan anggota DPR, Neno menceritakan kronologi kejadian yang menimpanya saat berada di Riau. Pada pukul15.30, Neno Warisman baru saja mendarat di Riau. Saat mobilnya baru berjalan sekitar 10 hingga 20 meter, di depan terlihat sesuatu yang tidak beres.
“Situasi dimana banyak aparat. Barisan polwan banyak sekali,“ ujarnya.
2.Berkali-kali Neno Warisman diminta kembali
Masih berada di dalam mobilnya, Neno Warisman mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan. Mulai dari botol air mineral yang dilempar ke mobil yang ditumpanginya, hingga ketukan-ketukan keras ke kaca pintu mobil dengan kencang. Seseorang memintanya untuk kembali namun Neno Warisman masih kukuh berada di dalam mobil dan menunggu massa mereda.
“Ada yang lembut sekali bicaranya meminta saya untuk kembali. Tidak sampai jam setengah 5, terjadi kebakaran, ada apinya, ada asapnya,” katanya.
3.Ahmad Dhani pun mengadu ke DPR
Tidak hanya Neno Warisman yang datang ke DPR, namun kejadian pengadangan dalam aksi deklarasi #2019gantipresiden juga terjadi pada Ahmad Dhani di Surabaya beberapa waktu lalu. Ahmad Dhani mengaku bahwa kepolisian tidak memberikan perlindungan kepada dirinya dan keluarga.
Dhani juga sempat memvideokan dirinya yang 'terkurung' di dalam hotel lantaran massa sudah mengepung di depan hotel tersebut.