Jakarta, IDN Times - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Achmad Riad mengaku Vaksin Nusantara bukanlah program TNI. Kendati, mereka tetap mendukung pengembangan vaksin ini dan memberikan fasilitas Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto sebagai bentuk kerja sama.
Padahal, uji klinis Vaksin Nusantara ini belum mendapatkan restu dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sebab, BPOM menilai uji klinis vaksin tersebut belum mengikuti prosedur.
"Penggunaan fasilitas kesehatan, dan tenaga ahli kesehatan atau peneliti akan diatur dengan mekanisme kerja sama sebagai dasar hukum atau legal standing, dan tanpa mengganggu tugas-tugas kedinasan atau tugas pokok kesatuan," kata Riad dalam keterangan pers seperti yang disiarkan di kanal YouTube Kompas TV, Senin (19/4/2021).