Jakarta, IDN Times - Gubernur Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, Irwandi Yusuf, terlihat duduk di salah satu ruangan di Polda Banda Aceh sejak Selasa malam (3/7). Ia tengah dimintai keterangan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pasca dilakukan operasi senyap di sana.
Hasilnya, total ada 10 orang yang diamankan oleh penyidik KPK, termasuk dua kepala daerah. Juru bicara KPK, Febri Diansyah, memang enggan menyebut tingkat kepala daerah yang diamankan oleh dua penyidik. Tetapi, kemudian tanda tanya itu mulai terjawab ketika ada wajah Irwandi di ruang salah satu penyidik di Polda Banda Aceh. Ia diamankan bersama Bupati Bener Meriah berinisial "A".
Menurut Febri, Irwandi diamankan karena adanya realisasi commitment fee yang diterima oleh gubernur periode 2017 - 2022 itu. Commitment fee diduga diberikan oleh Bupati Bener Meriah berinisial "A" dalam transaksi terkait APBD.
Lalu, bagaimana rekam jejak Irwandi sesungguhnya?