Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
disneyland.disney.go.com

Meski Bupati Boyolali Seno Samodro telah menyebutkan bahwa wahana hiburan yang akan dibangun bukan bernama Disneyland, tapi polemik terkait persoalan ini masih terjadi. Wajar saja, sebab informasi yang diberikan hanya sepotong-sepotong. Apalagi, pihak Walt Disney telah mengeluarkan pernyataan bahwa mereka tak  berencana membangun Disneyland di Indonesia. Seno pun menjelaskan duduk permasalahan sebenarnya.

Ia menegaskan bahwa yang akan dibangun bukan Disneyland, tapi memiliki konsep serupa.

Default Image IDN

Dikutip dari Liputan 6, ia menceritakan bahwa wahana bermain yang direncanakan akan dibangun di Boyolali memang bukan memakai merek dagang Walt Disney. Namun, konsepnya akan dibuat seperti, bahkan melebihi, Disneyland yang ada saat ini.

Simpang siur terkait pembangunan wahana bermain tersebut juga tak bisa dilepaskan dari keinginan sang investor sendiri yang minta untuk dirahasiakan, sehingga terkesan sangat meragukan di mata publik. "Kalau itu dibilang hoax sih, aku sih senang saja. Request investornya kan untuk dirahasiakan," kata Seno. Terkait nama wahana bermain, pihaknya mengaku menyerahkan kepada investor dan keinginan pasar.

Betul ini bukan Disneyland. Karena kalau jadi, namanya bukan Disneyland. Dalam dunia bisnis itu biasa. Franchise kan tidak harus 100 persen. Mereka sudah nego (Disneyland) tidak beli 100 persen, hanya sekitar 21-23 persen. Pakai Universal Studios 17 persen, ada lagi Warner Bros, dan lainnya. Jadi enam sampai delapan raksasa dunia, diambil sedikit.

Seno mengaku wajar bila kemudian Walt Disney membantah akan membangun di Indonesia.

Editorial Team

Tonton lebih seru di