Jakarta, IDN Times - Istana membantah persepsi yang berkembang di masyarakat bahwa Presiden Joko 'Jokowi' Widodo tidak serius menepati janjinya, mengungkap teror terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Persepsi tersebut kembali muncul lantaran pada 1 Agustus kemarin, tepat satu tahun Jokowi mencuit mengenai kasusnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun khusus meminta kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengusut kasus Novel. Tetapi, publik kemudian mulai pesimistis, sebab 16 bulan berlalu kasus ini tidak ada perkembangan berarti.
Kapolri pada 31 Juli 2017 memang pernah merilis dua sketsa yang diduga pelaku penyerangan Novel. Tapi hingga saat ini, kedua orang yang wajahnya ada dalam sketsa juga belum berhasil ditangkap.
Lalu, sikap apa yang akan diambil Presiden Jokowi?