Jakarta, IDN Times - Pabrik tempe berskala besar pertama akan dibangun di negara bagian Indiana, Amerika Serikat. Orang yang akan membangun pabrik tempe itu adalah Diaspora Indonesia bernama Mayasari Effendi yang tinggal di Kota Greensburg, Indiana.
Mayasari memilih negara bagian Indiana sebagai lokasi pendirian pabrik tempe, karena wilayah itu menjadi sentra produksi utama pertanian Negeri Paman Sam. Salah satu produk unggulan dari Indiana adalah kedelai berkualitas premium, yang didukung oleh bibit dan penguasaan teknologi pertanian yang maju.
Konsul Jenderal RI di Chicago, Meri Binsar Simorangkir, yang ikut meninjau lahan pertanian kedelai di Indiana mengatakan, negara bagian itu juga bisa dijadikan mitra potensial bagi Indonesia. Para petani di Indiana bisa menjadi mitra untuk transfer teknologi produksi kedelai, pengembangan kerja sama teknik dan penerapannya.
"Kita juga bisa melakukan kerja sama antara lain mengenai pengembangbiakan bibit kedelai unggul, peningkatan kerja sama ekspor kedelai, hingga kerja sama teknik berupa program pemagangan bagi pemuda Indonesia untuk belajar pola penanaman, pengelolaan panen, hingga cara memproduksi produk-produk berbasis kedelai yang berkualitas," ungkap Meri melalui keterangan tertulis Senin, 31 Agustus 2020.
Mengapa diaspora Indonesia itu ingin mendirikan pabrik tempe? Bagaimana potensi produk tempe untuk dikenalkan bagi konsumen di Negeri Paman Sam?