Masa-masa kejayaan Yahoo akhirnya usai. Kepastian ini didapat setelah perusahaan mesin pencari tersebut resmi diakuisisi oleh Verizon. Verizon sendiri merupakan penyedia layanan komunikasi nirkabel terbersar di Amerika Serikat.
Perubahan pemilik saham pun berpengaruh terhadap jajaran direksi. Seperti yang dilansir dari Fortune, (14/6), Chief Executive Officer Yahoo, Marissa Mayer akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri. Dia diperkirakan akan menerima pesangon sebesar US$ 23 juta atau setara Rp 305 miliar.
Selama lima tahun menjadi petinggi di Yahoo, dia telah melakukan segala cara untuk membuat Yahoo bangkit dari keterpurukan. Salah satu yang ia tempuh adalah memfokuskan perhatian pada media mobile dan sosial. Namun, dia harus menghadapi tantangan berupa kekhawatiran tentang pelanggaran data yang besar. Mayer juga telah membuat serangkaian langkah besar, termasuk mengakuisisi Flurry dan Tumblr. Namun, hal itu tak cukup membuat bisnis inti Yahoo kembali bangkit.