Jakarta, IDN Times - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Yasonna Laoly turut menanggapi soal desakan agar ia mundur dari posisinya saat ini. Desakan agar mundur semakin menguat sejak napi kasus mega korupsi, Setya Novanto kembali bisa pelesiran ke toko bahan bangunan di daerah Padalarang, Bandung pada Jumat pekan lalu. Padahal, mantan Ketua DPR itu baru diberikan izin untuk meninggalkan RS Santosa, Bandung.
Lalu, apa komentar Yasonna soal desakan yang memintanya meninggalkan kursi Menteri?
"Kalau soal kritik, gak apa-apa. Tapi, kan kita juga punya prestasi-prestasi lain dan banyak. Kami kan selalu dapat (laporan keuangan) WTP (dari BPK). Lalu, kami juga punya banyak satker, ada sekitar 1.100. UPT nya 900, pegawainya ada sekitar 60 ribu (di seluruh Indonesia). Ini lumayanlah (prestasi yang diraih)," ujar Yasonna yang ditemui di kantornya di daerah Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa (18/6).
Kendati menjadi orang paling berkuasa di Kemenkum HAM dan lapas, namun seolah permasalahan di dalam lapas tak pernah berhenti. Termasuk sering terjadinya praktik penyalahgunaan izin untuk berobat di Lapas Sukamiskin. Kira-kira di mana letak kekeliruannya?
