Diduga Beli Fortuner dengan Dana Sosial, Ini 5 Fakta tentang Cak Budi

Kehidupan yang keras membuat Cak Budi sudah cukup banyak merasakan pahit manis hidup. Pria yang tak lulus SMA ini bahkan pernah bekerja sebagai sopir truk, tenaga kerja di luar negeri. Dia juga saat masih muda mengaku sering mabuk. Sampai kemudian Cak Budi bertobat dan memilih untuk membantu orang-orang tak mampu dengan cara mengumpulkan donasi dari berbagai pihak.

Sudah setahun terakhir ini pria asal Malang, Jawa Timur ini aktif dalam kegiatan sosial. Dia kerap mengunggah kegiatan sosialnya di akun Instagramnya. Namun, seringnya dia mengunggah aksi sosial ternyata menimbulkan pro dan kontra. Tak sedikit netizen yang justru menuduhnya berfoya-foya memakai uang sumbangan tersebut.

Yang terbaru, nama Cak Budi dikaitkan dengan pemakaian uang sumbangan tersebut untuk membeli mobil baru dan iPhone 7. Akan tetapi, dia dengan tegas mengatakan bahwa mobil dan gadget tersebut 100% dipakai untuk menunjang kegiatannya. Misalnya mobil Fortuner tersebut, dia mengaku menggunakannya untuk menyalurkan donasi ke tempat yang susah dijangkau. Bahkan Cak Budi siap dimintai keterangan oleh Kementerian Sosial dan polisi terkait polemik yang menimpanya ini.

Setelah sejumlah tudingan penyalahgunaan yang didapatkannya, Cak Budi akhirnya menjual mobil Fortuner yang menyulut kontroversi tersebut. Nilai penjualan sebesar Rp. 1,7 miliar telah disalurkannya ke berbagai lembaga amal. 

Cak Budi pun tak lupa menghaturkan permintaan maaf karena telah mengecewakan banyak pihak. Sang istri, Lina Yusi Anggrawati mengakui bahwa selama ini pencatatan donasi kurang tertata dengan rapi karena tak ada yang mengelola. Dia juga mengklaim bahwa suaminya tidak pernah menggunakan donasi tersebut untuk kepentingan pribadi.