Bogor, IDN Times - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, sebanyak 51 tenaga kesehatan yang berdinas di RSUD Kota Bogor terindikasi positif virus corona atau COVID-19, usai mengikuti rapid test atau tes cepat massal.
“Ada 800 nakes (tenaga kesehatan) yang ikut rapid test, tapi 51 orang di antaranya hasilnya reaktif terindikasi positif COVID-19,” ucap Dedie saat dihubungi, Rabu (22/4) malam.