Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar saat berkunjung ke Tulungagung, IDN Times/ Bramanta Pamungkas
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar saat berkunjung ke Tulungagung, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Tulungagung, IDN Times - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi tengah mengupayakan seluruh urusan jaring pengaman sosial bisa terjamin oleh negara. Hal ini diungkapkan langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, usai meresmikan desa digital di Desa Kendalbulur, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Kamis (29/10/2020). Hingga saat ini, sebagian dana desa jaring pengaman sosial memang masih kerap menggunakan dana desa.

1. Tahun ini dana desa untuk Pengaman Jaring Sosial

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar saat berkunjung ke Tulungagung, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Menurut Cak Halim, pihaknya saat ini tengah mengupayakan hal tersebut. Jika disetujui, maka untuk tahun depan dana desa tidak lagi bisa digunakan untuk pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) seperti saat ini. Pada musim pandemik tahun ini, pemerintah mengizinkan penggunaan dana desa untuk hal tersebut.

"Maka jika ini di setujui, seluruh urusan jaring pengaman sosial akan di bawah Kementerian Sosial langsung sehingga tidak lagi menggunakan dana desa tahun depan," ujarnya, Kamis (29/10/2020).

2. Tiga program bisa dilakukan hingga akhir tahun ini

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar saat berkunjung ke Tulungagung, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Untuk tahun ini terdapat tiga hal jaring pengaman sosial yang masih bisa menggunakan dana desa. Yaitu pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT), Program Desa Aman COVID-19, serta padat karya tunai desa.

Kegiatan padat karya tunai desa ini dilakukan untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran di setiap desa. Selain itu kegiatan tersebut juga bertujuan guna membangkitkan ekonomi masyarakat yang terdampak COVID 19. "Sampai bulan Desember masih bisa untuk kegiatan tersebut,"imbuhnya.

3. Dorong desa lakukan inovasi

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar saat meresmikan desa digital, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Cak Halim juga mendorong terhadap pemerintah desa, untuk terus melakukan inovasi. Pemanfaatan dana desa diharapkan bisa lebih maksimal lagi, sehingga program pemberdayaan masyarakat berhasil. Banyak inovasi yang bisa dilakukan oleh desa dengan kucuran bantuan dana desa yang ada.

"Pembangunan infratsruktur boleh tapi jangan semua digunakan untuk itu, pemberdayaan masyarakat merupakan hal yang utama," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team