Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Lurah Manggarai Selatan dihajar massa
Lurah Manggarai Selatan, Muhamad Sidik bersama sopirnya, jadi korban penggeroyokan massa di Kawasan Slipi pada, Senin (25/8/2025). (Instagram.com/warungjurnalis)

Intinya sih...

  • Pelat merah jadi sasaran massa demo DPR. Lurah Manggarai Selatan disangka anggota DPR oleh massa pendemo sehingga dihakimi

  • Kondisi Sidik sudah pulih setelah dihajar massa. Sidik hendak pulang ke rumah saat melintasi jalan yang masih dipenuhi pendemo

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Lurah Manggarai Selatan, Muhamad Sidik, bersama sopirnya, Asep Sudiana dihajar massa demo DPR saat melintas di kawasan Slipi, Jakarta Barat, pada, Senin (25/8/2025).

Dalam video yang beredar, mobil dinas yang dikendarainya tersebut dirusak massa aksi demo. Massa melakukan pengrusakan sambil meneriakkan bahwa mobil tersebut milik anggota DPR. Meski Sidik sempat menurunkan kaca mobil dan menjelaskan bahwa dia lurah, massa tidak bergeming. Mereka menurunkan paksa Sidik dan jadi sasaran pengeroyokan.

1. Pelat merah jadi sasaran massa

Lurah Manggarai Selatan, Muhamad Sidik bersama sopirnya, jadi korban penggeroyokan massa di Kawasan Slipi pada, Senin (25/8/2025). (Instagram.com/warungjurnalis)

Saat dikonfirmasi, Camat Tebet, Dyan Airlangga, membenarkan peristiwa tersebut. Dylan mengatakan, saat itu Sidik sedang dalam perjalanan pulang ke rumah.

"Nah, ketika di lokasi tersebut, ternyata masih banyak si pendemo dan kejadiannya cepat saja. Jadi, langsung karena pelat merah jadi sasaran," ucap dia saat dikonfirmasi, Selasa (26/8/2025).

2. Kondisi Sidik sudah pulih

Demonstran berjalan kaki di sepanjang Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, usai demo di depan gedung DPR RI, Senayan, Senin (25/8/2025). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Dia mengatakan, saat ini kondisi Sidik dan sopir sudah lebih baik usai menjalani perawatan. Pihaknya sedang mengumpulkan bukti-bukti pendukung untuk melaporkan ke pihak kepolisian.

"Kita saat ini sedang mengumpulkan bukti-bukti pendukung dan laporan pendukung, setelah itu kami laporkan kepada pimpinan," kata dia.

3. Demo DPR berujung ricuh

Polisi pukul mundur demonstran DPR di sekitar Palmerah, Jakarta, Senin malam (25/8/2025). (IDN Times/Tino)

Diketahui, aksi demo menolak tunjangan anggota DPR yang dimulai sejak pagi itu semula berjalan damai. Namun, eskalasi massa meningkat saat ratusan orang memadati kawasan depan gerbang DPR hingga ricuh.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Saputra, membenarkan adanya puluhan massa yang diamankan.

“Ada pelajar dan anarko, masih kita data,” ujar dia saat dikonfirmasi.

Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 15 orang berhasil tangkap. Mereka terdiri dari empat pelajar dan 11 orang diduga kelompok anarko. Tak lama, empat pelajar lainnya juga diamankan dari gerbang belakang kompleks DPR.

Editorial Team