Jakarta, IDN Times - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menjelaskan soal kunjungan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Sung Y. Kim, pada 15 Februari 2023. Mardani menyebut, salah satu topik yang dibicarakan antara Kim dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu yakni terkait mempererat hubungan kerja sama kedua pihak. Namun, ia tak menampik di sela pembicaraan itu sempat ditanyakan soal arah dukungan politik PKS.
"Di sela-sela (pembicaraan) muncul pertanyaan PKS akan dukung siapa atau ke mana arahnya," ungkap Mardani di Jakarta pada Kamis, (23/2/2023).
Ia menjelaskan, Syaikhu merespons arah dukungan itu bakal diungkap saat PKS ketika menggelar rapat kerja nasional yang dimulai pada Jumat (24/2/2023). "Pak Ahmad Syaikhu sempat mengatakan bahwa Pak Dubes AS bisa jadi sudah tahu arah (dukungan) nya ke mana. Ini Pak Dubes juga lebih suka kan kalau calonnya lulusan Amerika. Ramenya begitu," tuturnya menirukan pernyataan Syaikhu ketika itu.
Saat ditanyakan lebih lanjut apakah kunjungan Dubes Kim diartikan sebagai bentuk dukungan terhadap sosok Anies Baswedan, Mardani mempersilakan publik menanyakan langsung ke Pemerintah AS. Bagi PKS, kata Mardani, hubungan baik perlu dijalin dengan semua negara.
"Bagi kami, hubungan dengan Amerika harus baik, begitu juga dengan Asia, Afrika juga harus baik. Dengan semua negara harus baik," tutur dia.
Ia menambahkan bahwa peranan Indonesia sudah mulai diakui. Hal tersebut terlihat setelah sukses menjadi tuan rumah KTT G20 di Bali.
"Sementara, saat ini kita menjadi Presidensi ASEAN, maka kita harus menjaga hubungan baik tanpa mengabaikan kemandirian dan kedaulatan. Yang menentukan tetap kita sendiri," ujarnya lagi.
Apakah kunjungan tersebut bisa sepenuhnya diartikan sebagai bentuk dukungan ke salah satu sosok bakal capres?