Din Syamsuddin Curiga Ada Skenario Dalam Penyerangan Gereja St. Lidwina

Jakarta, IDN Times - Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban Din Syamsuddin mengatakan, peristiwa penyerangan Gereja St. Lidwina Bedog, Sleman, Yogyakarta disinyalir dilakukan oleh oknum pemecah belah umat. Sebab itu, dia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak tersulut provokasi.
1. Para pemuka agama mendapat tamparan besar
Menurut Din, peristiwa di Gereja St. Lidwina merupakan tamparan keras bagi para pemuka agama. Apalagi ia dan para pemuka agama lainnya baru saja membuka puncak acara PBB World Interfaith Harmony Week di Jakarta.
"Saya ingin menyampaikan rasa keprihatinan mendalam dan belasungkawa kepada keluarga korban, baik pemimpin jemaat maupun sebagian jemaat dari Gereja St. Lidwina. Dari info yang beredar, itu diserang oleh orang gila dengan membawa samurai sehingga menimbulkan korban. Bagi kami yang baru saja selesai dalam musyawarah antar umat beragama untuk kerukunan bangsa, ini sungguh merupakan suatu tamparan besar," ujar Din pada Minggu (11/2).
Para pemuka agama baru saja berbicara kerukunan, kata Din, namun belakangan kembali terjadi tindak kekerasan yang konon dilakukan oleh orang gila. Belum lama ini, kata Din, di Bandung juga terjadi penyerangan terhadap dua tokoh agama Islam, yakni seorang Kyai dan seorang aktivis ormas Islam. Peristiwa itu, diduga juga dilakukan oleh orang yang tidak waras.