Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengimbau baik pasangan calon (paslon) presiden-wakil presiden maupun pendukung dari tokoh-tokoh agama untuk tidak menggunakan rumah ibadah sebagai sarana kampanye.
Hal itu disampaikan mantan Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban Din Syamsuddin saat menggelar konperensi pers bersama para tokoh lintas agama di Jalan Brawijaya VIII, Jakarta Selatan (27/9).