Surabaya, IDN Times - Hari Raya Idul Adha 2018 menyisakan 2 hari lagi. Dinas Peternakan Jawa Timur (Jatim) memastikan bahwa hewan kurban yang diperjualbelikan masih dalam kondisi bebas penyakit menular alias sehat. Tak hanya itu, stok untuk sapi maupun kambing dipastikan juga aman hingga akhir tahun.
Dinas Peternakan Jatim Pastikan Hewan Kurban Bebas Penyakit Menular

1. Telah lakukan pemeriksaan hewan kurban serentak se-Jatim
Kepala Dinas Peternakan Jatim, Wemmi Niamawati mengatakan kalau pihaknya telah melakulan pemeriksaan hewan kurban serentak kabupaten/kota se-Jatim. Hasilnya tidak ditemukan hewan yang terjangkit penyakit menular seperti antraks. "Tidak ditemukan penyakit menular strategis seperti antraks dan sejenisnya. Hanya ditemukan penyakit kulit dan nafsu makan berkurang karena stres," ujarnya, Senin (20/8).
2. Pemeriksaan melibatkan Ikatan Dokter Hewan
Wemmi juga menjamin kalau proses pemeriksaan terhadap hewan kurban dilakukan secara detail. Pemprov Jatim tahun ini melibatkan 1.000 lebih SDM yang disebar di sekuruh kabupaten/kota. "Kita jiga menggandeng Ikatan Dokter Hewan Indonesia dan FKH (Fakultas Kedokteran Hewan) UWK dan UNAIR," terangnya.
3. Stok sapi dan kambing melimpah
Sementara terkait tingginya permintaan hewan kurban yakni sapi dan kambing di Jatim, Wemmi memastikan masyarakat tidak perlu khawatir. Dia mengatakan stok masih aman. "Sudah ada 47.660 ekor sapi dan stok sapi potong harian 32.2852 ekor yang tersedia sampai akhir tahun 2018. Untuk kambing, terdapat 129 ribu ekor, dan stok kambing potong 830.000 ekor," pungkasnya.