Jakarta, IDN Times - Kendati nyaris diperiksa selama 12 jam, namun rupanya tersangka pembelian tiga unit Quay Container Crane (QCC) untuk Pelindo, Richard Joost Lino, tidak ditahan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis malam (23/1). Lino tiba di gedung Merah Putih di area Kuningan, Jakarta Selatan sekitar pukul 10:00 WIB dan baru keluar dari ruang pemeriksaan penyidik jam 22:00 WIB.
Ia mengenakan kemeja batik yang dilapisi jas hitam. Lino kemudian memadukan kemaja tersebut dengan celana jeans.
Maka, tak heran bila media sempat berasumsi ia hendak ditahan. Apalagi Lino sudah membawa tas berwarna hitam yang belakangan diakuinya tak berisi pakaian. Mantan Dirut Pelindo II itu menyebut tasnya berisi dokumen untuk ditunjukkan ke penyidik.
"Oh, bukan, tas saya isinya dokumen. Saya hanya bawa dokumen dan tidak membawa pakaian," kata Lino kepada media pada Kamis malam kemarin.
Lalu, apa alasan penyidik tidak menahan pria berusia 66 tahun itu? Apalagi ini merupakan pemeriksaan perdana usai statusnya ditetapkan sebagai tersangka pada 15 Desember 2015 silam.