Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin usai dipanggil oleh penyelidik KPK) ANTARA FOTO/Reno Esnir

Jakarta, IDN Times - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin akhirnya angkat bicara mengenai kepemilikan uang di dalam laci meja kerjanya yang sempat ditemukan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketika dilakukan penggeledahan pada (18/3) lalu di ruang kerja Menag Lukman ditemukan sejumlah uang.

Tidak main-main nominalnya mencapai Rp180 juta dan US$30 ribu. Apabila dirupiahkan, maka total nilainya mencapai sekitar Rp600 juta. 

Kepada media yang menemuinya di gedung lembaga antirasuah pada Kamis (23/5), Lukman mengakui uang di laci memang miliknya. Namun, ia mengatakan uang tersebut merupakan sumber halal. 

"Termasuk itu, saya jelaskan bahwa semua itu adalah akumulasi dari pertama dana operasional menteri yang saya simpan di dalam laci meja kerja," kata Lukman hari ini. 

Kemudian, ada pula uang yang merupakan sisa pemberian honor. Terakhir, kata Menteri dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, uang di laci tersebut merupakan sisa dana biaya perjalanan dinas. 

"Sebagian merupakan sisa dana perjalanan baik di dalam negeri maupun ke luar negeri. Semua itu, merupakan akumulasi dari ketiga sumber tadi, yang lalu kemudian biasa saya simpan di laci meja kerja saya," tutur dia memberikan penjelasan. 

Lalu, percayakah penyidik KPK terhadap pengakuan Lukman? Pasalnya, juru bicara KPK, Febri Diansyah sudah pernah membantah uang yang disita oleh penyidik itu bukan lah duit honor. Lalu, uang apa dong itu?

1. Menteri Agama diperiksa selama enam jam di KPK

(Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin ketika berada di gedung KPK) ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Ini merupakan kedatangan Menag Lukman kali ketiga ke gedung antirasuah. Dalam pemeriksaan yang berlangsung pada Kamis (23/5), ia diperiksa oleh penyidik selama hampir enam jam. Salah satu poin yang diklarifikasi oleh penyidik yakni soal temuan uang di laci meja kerja Lukman. 

"Tentu ada banyak sekali (pertanyaan), saya tidak hafal. Termasuk yang ditanyakan soal uang itu (yang ditemukan di laci meja kerja)," kata dia. 

Lukman menjelaskan ke penyidik sumber uang tersebut. Menurut dia, sumber uang itu merupakan akumulasi dari tiga hal yakni dana operasional, honor karena telah mengisi kegiatan dan ceramah dan sisa dana perjalanan dinas. 

"Biasanya saya simpan di laci meja kerja saya," katanya lagi. 

2. KPK tidak akan bergantung pada keterangan satu saksi

Editorial Team

Tonton lebih seru di