Dipicu Unggahan di FB, Pemuda di Jombang Diduga Tewas Dikeroyok

01 Jan 2021, 17:40 WIB

Polisi melakukan olah TKP. IDN Times/Zainul Arifin

Jombang, IDN Times - Malam pergantian Tahun Baru 2021 menjadi petaka bagi Slamet Kuncoro (22) warga Dusun Besuk agung, Desa Sumberagung RT 05 RW 04, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang. Kuncoro ditemukan tewas usai diajak keluar oleh ketiga temannya ke daerah Kecamatan Tembelang, Jombang.

Kuncoro meninggal diduga karena dianiaya. Kasus dugaan tindak pidana pengeroyokan tersebut kini dalam penanganan polisi.

"Jadi awalnya kami dapat informasi dari Peterongan bahwasanya ada warganya meninggal namun tempat kejadian perkara di Tembelang. Kemudian kami lakukan penyelidikan," kata Kapolsek Tembelang, Jombang Iptu Radyati Putri Pradini dihubungi melalui telepon, Jumat (1/1/2021).

1. Berawal dari unggahan di Facebook

Ilustrasi bentrokan (IDN Times/Mardya Shakti)

Informasi yang didapat, pada Kamis (31/12/2020) malam, sekitar jam 20.30 WIB korban dijemput tiga orang temannya yang masih satu desa, yakni FT (20), AN (20), dan GN (20). Ketiganya mengajak korban ke rumah salah seorang temannya yang lain, Adi yang tidak jauh dari rumah korban. Selepas dari rumah tersebut, korban diajak ke wilayah Tembelang.

"Bahwa yang pertama korban memakai baju salah satu perguruan silat, namun ia bukan salah satu warga perguruan tersebut dan di-upload lah ke medsos. Ada yang tidak terima mungkin, dibawa lah (korban) ke TKP Tembelang," kata Putri.

2. Korban dijemput lalu diantar dalam keadaan tidak sadarkan diri

ilustrasi pasien di rumah sakit (IDN Times/Mardya Shakti)

Tak lama kemudian, korban diantarkan kembali ke rumah Adi. Namun, saat itu korban dalam keadaan tidak sadarkan diri. Putri mengatakan, sekitar pukul 04.00 WIB korban dinyatakan meninggal dunia.

Lantas perangkat desa setempat melaporkan kejadian itu ke Polsek Peterongan. Putri menduga korban meninggal akibat penganiayaan karena ditemukan bekas pukulan di tubuhnya.

"Di tubuhnya itu kayak dipukulin gitu, kayak penganiayaan itu. Tapi untuk lebih jelasnya masih divisum. Sekarang dibawa ke RSUD," katanya.

Putri menambahkan, kasus ini dilimpahkan ke Satreskrim Polres Jombang.

3. Korban mengalami luka pada bibir atas dan pelipis mata

Polisi melakukan olah TKP. IDN Times/Zainul Arifin

Sementara itu, Kapolsek Peterongan Iptu Sudjadi dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, korban dijemput di rumah lalu diajak keluar untuk menyelesaikan permasalahan soal unggahan korban yang memakai baju persilatan.

"Korban diantarkan pulang dalam keadaan tidak sadarkan diri dengan luka lebam di bibir atas, pelipis mata dan hidung mengeluarkan darah," kata mantan KBO Satreskrim Polres Jombang ini.

Hingga saat Polres Jombang belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian itu. Sedangkan Jenazah korban masih berada di RSUD Jombang untuk diautopsi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.