Jakarta, IDN Times - Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia (Dirjen HAM) Dhahana Putra mengungkapkan perundungan di dunia kerja tak boleh ditoleransi. Hal ini merupakan respons Dirjen HAM dugaan perundungan terhadap karyawan perusahaan game dan animasi berinisial BV.
Kasus ini mencuat setelah salah satu eks pegawai studio animasi itu angkat bicara. Eks pegawai berinisial CS mengaku mengalami kekerasan berulang dari bosnya, Cherry Lai.
“Jika benar demikian sebagaimana yang tengah ramai dibahas di X ini apalagi sampai ada ancaman terhadap nyawa pegawai, maka persoalan perundungan semacam ini tidak boleh dibiarkan,” ujar Dhahana dalam keterangannya, Selasa (17/9/2024).