Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Petugas melayani warga di Kantor Pelayanan BPJS Kesehatan) ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris resmi dicopot dan digantikan oleh Ali Ghufron Mukti. Sementara itu, mantan jubir COVID-19 Achmad Yurianto ditunjuk menjadi Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan.

Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Presiden No. 37/P 2021 tentang Pengangkatan Keanggotaan Dewan Pengawas dan Keanggotaan Direksi BPJS Kesehatan Masa Jabatan Tahun 2021–2026 yang ditandatangani pada 19 Februari 2021.

1. Nama-nama direksi baru BPJS Kesehatan

Ali Ghufron Mukti dalam dialog Nasionalisme di Tengah Tantangan Pandemi COVID-19 dalam Menyongsong Indonesia Emas di Jakarta, Selasa (21/7/2020). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Dalam Surat Keputusan Presiden itu semua nama direksi lama BPJS Kesehatan dicopot dan digantikan dengan yang baru.

Selain Ali Ghufron Mukti sebaga direktur utama, nama baru lainnya yang menjabat sebagai direktur adalah Andi Afdal, Arief Witjaksono Juwono Putro, David Bangun, Edwin Aristiawan, Lily Kresnowati, Mahlil Ruby, dan Mundiharno.

2. Nama-nama dewan pengawas baru BPJS Kesehatan

Eks Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Selain Achmad Yurianto yang ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pengawas, nama lain yang ditunjuk sebagai Dewan Pengawas adalah Regina Maria Wiwieng, Indra Yana dari unsur pekerja, Siruaya Utamawan dari unsur pekerja, Iftida Yasar dari unsur pemberi kerja, Inda Deryanne Hasman dari unsur pemberi kerja, dan Ibnu Naser Arrohimi dari unsur tokoh masyarakat.

3. Mereka yang diberhentikan sebagai direksi dan dewan pengawas

Ilustrasi pelayanan BPJS Kesehatan. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Selain Fahmi Idris, nama direksi lain yang digantikan adalah Kemal Imam Santoso, Bayu Wahyudi, R Maya Amiarny Rusady, Andayani Budi Lestari, Mira Anggraini, Mundiharno, dan Wahyuddin Bagenda.

Sementara dari dewan pengawas, mereka yang digantikan adalah Chairul Radjab Nasution, Sri Hartati, Michael Johannis Latuwael, Roni Febrianto, Misbahul Munir, La Tunreng, dan Karun.

Editorial Team