Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMAGE BSI 2 DES.jpg
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Anggoro Eko Cahyo bersama Direktur Risk Management BSI Grandhis H Harumansyah memimpin B penyerahan bantuan untuk masyarakat Aceh. (Dok. BSI)

Intinya sih...

  • Bantuan disalurkan dalam beberapa tahap, koordinasi dengan BPBA, dan membangun posko kemanusiaan di berbagai titik.

  • BSI fokus pada pemulihan layanan kantor cabang, optimalisasi BSI E-Channel, dan sebagian outlet di lokasi terdampak bencana mulai beroperasi.

  • BSI melepas tim tambahan untuk memperkuat upaya pada masa tanggap darurat yang sudah berjalan, serta menginformasikan berbagai alternatif layanan BSI yang bisa diakses masyarakat Aceh.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Anggoro Eko Cahyo bersama Direktur Risk Management BSI Grandhis H Harumansyah memimpin langsung penyerahan bantuan untuk masyarakat Aceh. 

Total bantuan seberat 27 ton telah dikirimkan dan tiba di Provinsi Aceh melalui bandara Lhokseumawe. Bantuan tersebut dikirimkan dalam beberapa tahap, yakni pada tahap pertama sekitar 13,5 ton bantuan dan Tahap II sebesar 13,5 ton. 

Bantuan sebesar 27 ton tersebut diberikan dalam bentuk sembako, perahu karet, beras, biskuit, minyak, susu, selimut, perlengkapan solat, popok dan obat-obatan. 

Selain bantuan sosial tersebut, BSI juga mengirimkan alat bantu komunikasi starlink dan telepon satelit untuk digunakan untuk mensupport koordinasi penanganan bencana di Provinsi Aceh serta untuk bantuan operasional layanan di outlet BSI.

1. Koordinasi dalam penyaluran

ilustrasi bantuan makanan (pexels.com/RDNE Stock project)

Anggoro Eko Cahyo juga menyempatkan diri bertemu dengan Wakil Gubernur Provinsi Aceh Fadhlullah dan menyerahkan bantuan alat komunikasi Starlink.

Setelah itu, Direktur Utama BSI berkesempatan berkunjung ke Universitas Syiah Kuala dan UIN Ar-Raniry. Penyaluran bantuan tanggap bencana tersebut berkoordinasi dengan BPBA (Badan Penanggulangan Bencana Aceh).

Selain distribusi bantuan, BSI juga membangun posko kemanusiaan di berbagai titik, antara lain, BSI KCP Meureudu 2 Jl. Lintas Sumatera 10, Dayah Timu, Kec. Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, BSI KC Simpang Empat Bireuen di Jl. Banda Aceh - Medan No.4, Bireun Meunasah Capa, Kec. Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Aceh 24261, BSI Area Lhokseumawe di 54JR+G8C, Kuta Blang, Kec. Banda Sakti, Kota Lhokseumawe Aceh, dan BSI KCP Stabat Zainul Arifin Jl. Lintas Sumatera No.17, Stabat Baru, Kec. Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara 20811.

2. Operasional kantor

Ilustrasi bantuan sosial.

Untuk mempermudah masyarakat Aceh, BSI juga menyiapkan berbagai alternatif layanan di regional Aceh selama tanggap darurat bencana Hidrometeorologi ini. 

Saat ini BSI fokus pada pemulihan layanan kantor cabang, optimalisasi BSI E-Channel melalui BSI Call 14040, BYOND, BSI ATM, BSI Net Banking maupun layanan agen laku pandai BSI Agen di Aceh.

BSI ambil langkah untuk fokus pada beberapa aspek baik internal maupun eksternal. Hari ini (1/12), sebagian outlet di lokasi terdampak bencana mulai beroperasi. 

Sebanyak 65% atau 94 outlet layanan di Aceh beroperasi dengan perincian 45 di Banda Aceh, 15 outlet di Lhokseumawe, 34 outlet di Meulaboh. Keterbatasan disebabkan kondisi kesiapan outlet dari sisi listrik, kondisi kantor cabang, maupun akses di sekitar lokasi kantor cabang. 

Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo mengatakan turut prihatin dan bersimpati atas musibah yang menimpa masyarakat Aceh dan sekitarnya yang mana hal ini juga menimpa sebagian kantor cabang BSI di wilayah Aceh sehingga tidak bisa beroperasi secara normal.

Namun, BSI akan mempercepat pemulihan akses layanan termasuk infrastruktur yang sebagian masih dalam proses pengiriman, karena terkendala akses.

BSI menyadari bahwa menjelang akhir bulan, kebutuhan transaksi keuangan masyarakat meningkat. Terlebih dalam kondisi bencana seperti ini. Upaya pemulihan layanan kantor diakukan sesegera mungkin demikian juga ketersediaan uang tunai yang dibutuhkan nasabah. 

3. Bentuk komitmen kepada nasabah

ilustrasi bantuan sosial, bansos sembako (freepik)

Lebih lanjut Anggoro mengungkap BSI telah melepas tim tambahan untuk memperkuat upaya pada masa tanggap darurat yang sudah berjalan. Relawan BSI yang berangkat akan menjadi representasi BSI di lapangan, menyampaikan bantuan, mendampingi pegawai dan nasabah, serta menghadirkan harapan bagi masyarakat yang sedang mengalami masa paling berat dalam hidup mereka.

RCEO BSI Regional Aceh Imsak Ramadhan selanjutnya mengatakan secara bertahap BSI akan terus menginformasikan berbagai alternatif layanan BSI yang bisa diakses masyarakat Aceh sebagai bentuk komitmen layanan kepada nasabah. Dia juga menghimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan BSI.

Melalui kanal informasi resmi BSI www.bankbsi.co.id maupun official media sosial BSI Call 14040, WhatsApp : 081584114040, Media Social: Facebook: Bank Syariah Indonesia | Instagram: @banksyariahindonesia; @lifewithbsi | Twitter : @bankbsi_id | @bsihelp | YouTube: Bank Syariah Indonesia.

Sementara itu Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah mengucapkan terima kasih atas bantuan BSI. "Atas nama Gubernur Aceh, kami mengucapkan terima kasih kepada Bank Syariah Indonesia untuk kepedulian bagi Masyarakat Aceh. Semoga bantuan ini menjadi amal jariyah dan bermanfaat untuk masyarakat". (WEB)

Editorial Team