Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, di Klungkung, Bali. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, di Klungkung, Bali. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Klungkung, IDN Times - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno,  menyambangi Klungkung, Bali untuk mengunjungi Koperasi Sri Nadi, Sabtu (23/2).

Namun kedatangan Sandiaga justru disambut oleh aksi warga yang memberikan dukungan terhadap pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin.

Aksi tersebut lantas membuat Bawaslu dan Satpol PP Klungkung sibuk melakukan penertiban. Berikut ini pantauan IDN Times di lapangan:

1. Bawaslu dan Satpol PP Klungkung sibuk menertibkan spanduk

IDN Times/Wayan Antara

Sejumlah ruas jalan utama di Klungkung sudah dipenuhi oleh bendera Partai Gerindra untuk menyambut kedatangan Sandiaga Uno sejak Sabtu (23/2) pagi. Namun sebagai tandingan, spanduk dan baliho dukungan terhadap Jokowi juga ikut menjamur.

Bahkan spanduk yang berisi dukungan terhadap Jokowi lebih masif. Spanduk tersebut tersebar di berbagai lokasi, mulai dari Jalan Bypass Ida Bagus Mantra wilayah Aidayu, Desa Takmung, hingga Jalan Raya Tusan (Perbatasan Gianyar dan Klungkung).

Kondisi ini membuat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Klungkung dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sibuk menertibkan spanduk yang dianggap melanggar karena dipajang di fasilitas umum.

"Ini tidak ada kaitannya dengan politik, kami profesional saja. Spanduk saya tertibkan karena dipasang di fasilitas umum," ujar Kepala Satpol PP Klungkung, I Putu Suarta.

2. "Ini spontan tanpa ada yang mengkoordinir"

IDN Times/Wayan Antara

Sekitar pukul 11.30 Wita, puluhan warga berkumpul di Jalan Raya Tusan Banjarangkan, tepatnya di perbatasan antara Gianyar dan Klungkung. Mereka menggelar aksi untuk mendukung Jokowi, tepat saat rombongan Sandiaga Uno melintas di ruas jalan tersebut.

Mereka membawa bendera merah putih, dan spanduk dukungan kepada Jokowi.

"Kami hanya ingin menunjukkan dukungan kami. Ini spontan tanpa ada yang mengkoordinir," ujar Kadek Suardana, warga yang ikut aksi.

3. Sandiaga Uno anggap aksi dan spanduk itu sebagai sambutan

IDN Times/Wayan Antara

Sandiaga Uno ketika dikonfirmasi, menganggap aksi dan spanduk dari pendukung Jokowi itu adalah sambutan baginya. Hal itu menurutnya lumrah, sebagai bentuk suka cita dalam pesta demokrasi di Indonesia.

"Saya sangat gembira. Ada warga melambaikan tangan, dan anggap saja spanduk dan aksi tadi adalah sambutan bagi kami," jelasnya.

Namun demikian Sandi meminta agar pendukungnya tidak melakukan hal yang sama dan lebih fokus menunjukkan dukungan dengan cara positif.

"Pendukung kami sebaiknya lakukan kegiatan sosial, baksos (Bakti sosial) dan sebagainya," jelas Sandi.

4. Perkenalkan program OK OCE ke Koperasi Srinadi

IDN Times/istimewa

Sandiaga Uno menjelaskan, lawatannya ke koperasi itu karena tertarik dengan prestasi yang ditorehkan Koperasi Srinadi karena menjadi Koperasi terbesar se-Indonesia dengan omset lebih dari Rp200 miliar. Termasuk dengan anggotanya yang mencapai lebih dari 2 ribu orang.

"Saya tidak ada berkampanye politis ke sini (Koperasi Sri Nadi). Tapi saya ingin memastikan, jika koperasi ini sangat luar biasa dan cocok jika dikombinasikan dengan program OK OCE kami," kata dia.

Editorial Team