Jakarta, IDN Times - Kasubag Humas Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Taga Radja Gah, meluruskan isu 25 klaster COVID-19 di sekolah Jakarta saat pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Sebelumnya, Kemendikbudristek menyebut ada 25 sekolah di Jakarta menjadi klaster.
Taga mengatakan memang ada klaster COVID-19 yang ditemukan di sekolah. Namun, cuma ada satu, yakni di SDN 03 Klender.
Ia menerangkan, di SDN 03 Klender tersebut ada seorang siswa yang positif COVID-19 lalu menulari satu orang siswa lainnya.
"Kalau klaster itu hanya satu yang di SD Klender, itu pun sudah ditracing lagi hanya (satu tertular) tiada lagi yang lain," ujar Taga saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (23/9/2021).