Jakara, IDN Times - Kepala Bidang SMP-SMA Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Putoyo, mengungkapkan pihaknya masih menelusuri kabar adanya 25 klaster COVID-19 di sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Disdik masih berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI.
"Itu yang sedang kami koordinasikan, itu yang isi (survei) siapa aja sih dan kemudian ada disimpulkan seperti itu, cara baca datanya sama seperti itu kan kita juga belum tahu nih," ujar Putoyo pada Kamis (23/9/2021).
Kabar adanya 25 klaster COVID-19 di sekolah DKI tersebut sebelumnya diungkapkan Kemendikbudristek. Disebutkan, Jakarta Barat terdapat delapan klaster, Jakarta Timur enam klaster, Jakarta Utara dan Jakarta Selatan masing-masing lima, serta Jakarta Pusat satu klaster.
Putoyo mengungkapkan, jika memang benar ada klaster, Disdik DKI bakal menanganinya dengan benar dan tepat.