Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa geram saat melihat baliho dan spanduk partainya dirobek di Pekanbaru. Akibat dari perusakan baliho tersebut, tudingan pun ditunjukkan terhadap partai penguasa.
Bahkan, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief menulis di akun Twitter-nya @AndiArief_ bahwa pelaku perusakan yang ditangkap mengaku disuruh oleh partai penguasa.
"Keterangan pelaku perusakan yang ditangkap DPC Demokrat malam tadi menyebut dia disuruh Pengurus PDIP. Info awal itu terlalu gegabah jika dipercaya begitu saja. Selama ini hubungan kami baik. Tugas polisi menyimpulkannya. Tidak ada alasan, pelakunya ada. Beda dengan kasus lain," tulis Andi lewat akunnya.
Menanggapi tudingan tersebut, lalu bagaimana tanggapan dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf?