Jakarta, IDN Times - Mantan Sekretariat Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman, mengaku tak kenal terduga teroris berinisial AA (30) yang ditangkap oleh Densus 88 Antiteror Polri di Makassar, Sulawesi Selatan.
Nama AA disorot karena ia membuat pengakuan dalam bentuk video bahwa pada 2015 lalu pernah mengangkat janji setia kepada pimpinan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Abu Bakr Al-Baghdadi.
Sementara, AA diketahui juga adalah anggota FPI. Selain itu, dalam video berdurasi sekitar 1 menit tersebut, AA mengaku upacara baiat ikut dihadiri oleh Munarman.
"Enggak kenal saya. Tapi, suka-suka mereka sajalah mem-framing (persepsi)," ujar Munarman melalui pesan pendek kepada IDN Times, Jumat (5/2/2021).
Ia tak ingin menjelaskan lebih lanjut peristiwa yang terjadi pada 2015 lalu di Makassar itu. Munarman hanya mengirimkan sticker petikan doa dari Al-Qur'an untuk menjelaskan persoalan yang kini menimpanya.
Ia juga mengirimkan keterangan tertulis dari mantan Sekretaris FPI Sulawesi Selatan, Agus Salim Syah, mengenai 19 orang yang ditangkap oleh Densus 88 Antiteror. Apa komentar kuasa hukum FPI soal penangkapan yang terjadi di Makassar?