Masduki mengatakan Ma'ruf Amin tidak marah saat dikritik mahasiswa. Dia mengatakan Ma'ruf Amin tertawa saat tahu disebut King of Silent.
"Nggak, Pak Wapres itu bukan pemarah. Itu penting dicatat dengan catatan garis bawah besar, wapres kita bukan yang kalau dikritik yang nggak-nggak, dia malah biasa-biasa aja," lanjutnya.
"Sudah, sudah (Ma'ruf Amin sudah melihat kritik BEM KM Unnes). (Reaksinya) biasa-biasa, ketawa-ketawa aja wapres. Terus saya bilang saya minta izin bahwa saya akan jawab, 'kamu jawab juga oke, nggak dijawab juga gak apa-apa, itu kan ya inilah apa namanya, biarin ajalah mahasiswa biar pintar-pintar'. Di bilang gitu, nggak ada masalah, gitu," tambahnya.
Pasca mengunggah kritikan terhadap Ma'ruf Amin dan Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai "The Queen Of Ghosting", akun Instagram resmi BEM KM Universitas Negeri Semarang (Unnes) diretas. Seluruh unggahan di akun @bemkmunnes terhapus dan menjadi non aktif, Rabu (7/7/2021).
BEM KM Unnes mengkritik Ma'ruf Amin dan Puan Maharani melalui konten media sosial, Selasa (6/7/2021). Dalam unggahan tersebut, tampak foto Ma'ruf Amin bersanding dengan Jokowi dan di bawahnya ada foto Puan Maharani. Foto Puan tampak berbayang dan tersemat julukan "Queen of Ghosting". Sedangkan, di bawah nama Ma'ruf tertulis "King of Silent".
Dalam unggahan itu tertulis, "Ma'ruf Amin selaku Wakil Presiden, pada masa pandemik harusnya juga turut mengisi kekosongan peran yang tidak mampu ditunaikan oleh presiden. Tidak justru menihilkan eksistensi dirinya dimuka publik dan tidak memberikan jawaban yang lugas, gamblang dan jelas dalam menanggapi problem multidimensional bangsa dan negara, khususnya di masa pandemi. Secara umum, masyarakat menilai Wakil Presiden Ma'ruf Amin terlihat absen dan diam."
Sedangkan, Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI mendapat kritikan karena terlalu sering memberikan harapan palsu dan menyakiti rakyat.