Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyentil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di acara pelatihan mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami. Megawati mempertanyakan strategi Ganjar menghindarkan agar Kota Semarang tak kembali tergenang banjir rob.
Dalam catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kelurahan Tanjung Mas, Semarang Utara sempat tergenang banjir dampak gelombang pasang surut air laut. Sebanyak 11.128 jiwa terdampak akibat bencana tersebut. Acara pelatihan mitigasi bencana yang digelar secara virtual itu turut dihadiri semua kader PDIP, termasuk Ganjar.
"Tadi sekilas saya lihat ada Pak Ganjar. Kalau masih mendengarkan saya, nah iki (ini). Itu kan dari awal kamu saya jadikan (gubernur). Kamu udah pernah toh (ikut mengalami banjir rob) wlah wleh wlah wleh urusan pelabuhan Semarang dan sebagainya," kata Mega di forum tersebut, Rabu (4/8/2021).
"Tuh, gimana tuh Semarang. Karena saya bilang, mengko yen wes enek rob nangis (nanti kalau sudah ada banjir rob nanti nangis)," tutur Mega.
Peristiwa Ganjar disentil Mega itu turut disaksikan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati dan Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi. Keduanya tersenyum melihat Ganjar diwanti-wanti Mega.
Sementara, Ganjar yang ditegur, ikut merespons dengan senyum dan tanda hormat. Mega mengaku berani berbicara dengan gaya demikian karena Ganjar adalah salah satu kadernya di PDIP. Ia berharap ada pembenahan Kota Semarang yang dilakukan Ganjar.
"Saya kalau sama anak buah saya, wani (berani) aku. Tapi kalau sama yang lain, sorry, saya nanti dianggap apa," ujar Megawati.
Lalu, apa masukan dari Mega agar daerah-daerah di pesisir pantai tak kena banjir rob?