Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia Harif Fadhilah menyayangkan masih banyak oknum, yang melakukan diskriminasi dan kekerasan terhadap perawat.
Harif menjabarkan sejumlah perawat di berbagai daerah, yang mengaku mengalami stigma dan kekerasan di masyarakat saat melayani.
"Padahal profesi perawat berani bertaruh nyawa demi melayani masyarakat, dengan memakai APD (alat pelindung diri) yang terbatas," ujar dia saat dihubungi IDN Times, Senin (13/4).