Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding menantang bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Uno berdebat tentang perekonomian Indonesia.
Menurut Karding, tantangan tersebut disampaikan lantaran kubu Prabowo selalu menyebut-nyebut perekonomian Indonesia mengalami kemerosotan, tanpa dilengkapi data sebagai pendukungnya.
Lalu bagaimana tanggapan Sandi tentang tantangan debat tersebut?
Ditantang Debat Sekjen PKB soal Perekonomian, Begini Reaksi Sandiaga

1. Sandiaga lebih memilih duduk bersama dibanding berdebat
Sandiaga mengatakan dirinya lebih memilih duduk bersama ketimbang berdebat. Sebab dengan bermusyawarah akan terasa lebih baik dibandingkan berdebat.
"Jadi urung rembuk saya rasa baik sekali. Urung rembuk karena keadaan ekonomi kita menghawatirkan, kita tidak boleh anggap enteng," ucap Sandiaga usai salat Jumat di Masjid At-Takwa Sriwijaya, Jakarta Selatan, Jumat (31/8).
2. Sandiaga tidak ingin debat karena tak ingin ada perpecahan
Alasan Sandi menolak berdebat karena dia tak ingin ada perpecahan. Lebih baik duduk bersama dibandingkan harus berdebat.
"Jadi saya ingin duduk bersama, urung rembuk, dan ini masih delapan bulan ke depan, sementara yang kita hadapi keseharian ekonomi kita berat, dolar perkasa," ucap Sandi.
3. Sekjen PKB menantang Sandiaga debat masalah perekonomian
Sebelumnya, Karding menantang debat kepada Sandiaga, yang menurutnya kerap menuding perekonomian Indonesia merosot pada pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
"Ayo kita debat sama Sandi soal kesuksesan," kata dia.
Karding mengaku siap berdebat dengan Sandi atau siapapun dari kubu lawan. Selama ini, kata dia, kubu Prabowo-Sandiaga tak pernah menunjukkan data kemerosotan ekonomi yang sebenarnya.
"Ya gak apa-apa, kita siap lah debat sama Sandi, sama siapapun lah. Dari ukuran mana ekonomi dinyatakan terpuruk? Dari ukuran mana masyarakat susah? Ngomong pakai data, jangan pakai simbol. Gak boleh," ujar Karding beberapa hari lalu.