Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
PUTERI INDONESIA 2018. Sonia Fergina Citra dari Bangka Belitung, Puteri Indonesia 2018. Foto oleh Sakinah Ummu Haniy/Rappler
PUTERI INDONESIA 2018. Sonia Fergina Citra dari Bangka Belitung, Puteri Indonesia 2018. Foto oleh Sakinah Ummu Haniy/Rappler

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menjadi juri dalam Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia 2018 di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Jumat (9/3) malam.

Selain Puan, tampak beberapa juri Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia 2018 baik menteri maupun kepala lembaga seperti Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, dan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo. 

1. Ditanya cara mendeteksi ganja

Default Image IDN

Dalam proses penjurian, salah satu finalis Putri Indonesia dari Yogyakarta, Dilla Fadiela, mendapat kesempatan menjawab titipan pertanyaan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) yang disampaikan oleh Puan. 

"Jadi pertanyaannya dari bapak Ali Johardi, dari BNN. Ganja adalah salah satu tumbuhan zat adiktif yang dikenal paling umum di negara kita. Sekiranya saja di lingkungan keluarga dekat Anda pemakai ganja, bagaimana Anda bisa mendeteksinya? Silakan," tanya Puan. 

2. Konsumen ganja kerap tampak gelisah dan cemas

Default Image IDN

Dilla menjawab, seseorang yang mengonsumsi ganja biasanya terlihat gelisah dan mudah cemas. 

"Kemudian dia akan tidak bisa bekerja secara dengan baik, lalu dia juga mudah lupa, dan biasanya segala hal yang dia kerjakan jadi tidak mudah konsentrasi," kata dia.

Jawaban tersebut rupanya belum cukup untuk membuat Dilla melaju sebagai pemenang Puteri Indonesia 2018 sebagai finalis enam besar.

3. Sonia Fergina terpilih sebagai Puteri Indonesia 2018

Default Image IDN

Sonia Fergina, finalis dari Bangka Belitung akhirnya terpilih menjadi Puteri Indonesia 2018 dan berhak mendapatkan mahkota. Posisi kedua diraih Vania Fitryanti dari Banten, sementara posisi ketiga diraih Wilda Octaviana dari Kalimantan Barat.

Apresiasi juga diberikan kepada finalis yang berhasil menjadi pemenang puteri atribut, di antaranya:

1. Puteri Indonesia Busana Tradisional Terbaik: Sulawesi Selatan (Berliana Permatasari)
2. Puteri Indonesia Berbakat: Aceh (Nadia Puspa Dewi)
3. Puteri Indonesia Intelegensia: DKI Jakarta 4, Bangka Belitung, Sumatera Barat
4. Puteri Indonesia Persahabatan: Sulawesi Barat (Humaira Husnul)
5. Puteri Indonesia Favorit Kepulauan: Sumatera Utara (Sri Bunga Rizky), Jawa Barat (Tria Devita), Kalimantan Selatan (Putri Intan), Sulawesi Utara (Stevany Carolin), Bali (Mira Cynthia Dewi) dan Maluku (Leinda Wattimena). 

Pemilihan Puteri Indonesia telah diselenggarakan sejak 1992 oleh Yayasan Puteri Indonesia. Tema tahun ini adalah "Indonesia Inspirasiku, Pesona Tanah Pasundan - Bumi Parahyangan".

Tema ini terinspirasi dari keindahan, kekayaan alam, dan budaya Jawa Barat. Selain itu, tema Indonesia Inspirasiku diangkat untuk menjadi motivasi perempuan mulai dari remaja dan wanita muda, agar turut aktif berpartisipasi dalam berbagai bidang yang ada.

Editorial Team