Jakarta, IDN Times - Aksi bagi-bagi sembako dalam acara 'Untukmu Indonesia' di Monas pada Sabtu (29/4) pekan lalu menelan korban jiwa. Salah satunya adalah Mahesa, bocah 12 tahun asal Jakarta Utara.
Mahesa merupakan anak pertama dari pasangan Junaedi dan Superni. Mahesa ditemukan oleh petugas Satpol PP yang saat itu bertugas dan sempat dibawa ke Rumah Sakit Tarakan.
Seminggu setelah kejadian, pihak keluarga Mahesa memenuhi panggilan kepolisian untuk memberikan kesaksian mengenai kronologi kejadian. "Saya tidak melapor. Hanya memenuhi panggilan untuk memberi keterangan terkait kejadian," kata Junaedi (41) ayah Mahesa.