Diketahui sebanyak 300 kilogram telur dari paket sembako untuk warga terdampak COVID-19 busuk dan harus dimusnahkan karena paket sembako tidak kunjung tersalurkan di Provinsi Jawa Barat.
Ketua Tim Penyaluran Bansos Provinsi Jabar Dudi Sudradjat Abdurachim mengatakan, telur dalam keadaan rusak sudah diganti oleh Bulog Jabar.
Melalui surat perintah, Sekretaris Daerah Jabar menugaskan para eselon 2 sebagai petugas penghubung (liasion officer) Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Jabar untuk mengantisipasi hambatan dalam pendistribusian bansos provinsi.
"Untuk saat ini, para LO ditugasi khusus untuk monitoring evaluasi terhadap bansos provinsi, menyelesaikan dan mengantisipasi hambatan dalam penyaluran bansos," kata Dudi, dalam siaran tertulis.