Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri menegaskan operasi tangkap tangan (OTT) maupun perkara lainnya yang ditangani pihaknya dilakukan tanpa tebang pilih alias tidak pandang bulu.
Penegasan itu disampaikan Firli sebagai respons atas pernyataan Ade Puspitasari yang merupakan anak Wali Kota Bekasi nonaktif, Rahmat Effendi. Ade diketahui menyebutkan bahwa OTT yang dilakukan KPK terhadap ayahnya sebagai upaya pembunuhan karakter lantaran Rahmat merupakan kader Partai Golkar.
"Ujaran kontraproduktif seperti itu hanya akan memicu kesalahpahaman publik dan membuat gaduh proses penegakkan hukum yang telah taat azas.
Penanganan perkara oleh KPK tidak pandang bulu dan tentu tidak terkait karena latar belakang sosial politik pelakunya," ujar Firli, dalam keterangan resmi yang diperoleh IDN Times, Minggu (9/1/2022).