Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menanggapi tudingan sekelompok massa, seperti Persatuan Alumni 212 dan Front Pembela Islam (FPI), yang menyebut partai berlambang banteng itu sebagai partai komunis dan berusaha mengganti Pancasila. Dia menegaskan bahwa pernyataan sikap politik dan kebijakan PDIP selalu bertemakan Pancasila.
Menurut Hasto, partainya berkomitmen untuk menjaga Indonesia sebagai negara Pancasila, bukan negara komunis, sekuler, liberal, ataupun fasis. PDIP juga menolak berbagai upaya kelompok ekstrem kiri maupun ekstrim kanan yang mencoba mengganti ideologi Pancasila.
"Karena itulah dukungan terhadap Pancasila sebagaimana sering disuarakan akhir-akhir ini, termasuk oleh mereka yang sebelumnya memiliki pandangan ideologi berbeda, merupakan dialektika kemajuan yang semakin menunjukkan kebenaran terhadap Pancasila sebagai ideologi negara," kata Hasto melalui keterangan tertulisnya, Minggu (5/7/2020).