Sosok Julianto Sudrajat tiba-tiba menjadi perbincangan publik usai mencuatnya kasus teror order Go-Food. Pria yang akrab disapa Jajat ini menjadi bulan-bulanan netizen atau warganet setelah dituduh melakukan order makanan palsu lewat layanan Go-Food. Bahkan, akibat kejadian itu, dia pun dirumahkan oleh bank tempatnya bekerja.
Dikutip dari Kompas.com, (13/7), semua bermula saat tiba-tiba sejumlah pesanan makanan melalui Go-jek dialamatkan ke kantor tempatnya bekerja. Awalnya, karena kasihan kepada pengemudi Go-jek, ia membayarnya, Namun, karena pesanan terus bertambah, dan mencapai jutaan, Jajat pun tak sanggup lagi membayarnya.
Kasus ini menjadi viral setelah soerang bernama Sugiarti diduga mengunggah kisahnya di media sosial. Sambil menuduh Jajat melakukan order palsu, Sugiarti bahkan mempublikasi identitas lengkap Jajat di dunia maya.