Jakarta, IDN Times - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) menunjuk Yandri Susanto menjadi Wakil Ketua MPR. Kursi itu sebelumnya diisi Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan. Namun, ia mundur lantaran dipercaya Presiden Joko "Jokowi" Widodo menjadi Menteri Perdagangan.
Ditemui di kompleks parlemen Senayan, Yandri mengaku telah menghubungi Ketua MPR, Bambang Soesatyo. Ia menyebut surat keputusan dari DPP PAN sudah diterima dan sedang dalam proses untuk persiapan pelantikan.
"Insyaallah kalau informasi terakhir yang saya terima dari DPR, pelantikan akan dilakukan Kamis, 30 Juni pukul 13.00 WIB," ungkap Yandri kepada media, Selasa (28/6/2022).
Wakil Ketua Umum PAN itu mengatakan ia tidak akan dilantik seorang diri. Ada beberapa anggota MPR yang dilantik karena memasuki fase Pergantian Antar Waktu (PAW).
"Jadi, nanti juga sekaligus bersamaan pelantikan menjadi anggota MPR yang lain," kata Yandri.
Yandri mengaku sudah berkomunikasi dengan Zulkifli. Menurutnya, wejangan dari Zulkifli sangat berharga lantaran sudah pernah menjabat sebagai ketua MPR selama lima tahun. Politikus yang akrab disapa Zulhas itu juga pernah duduk sebagai Wakil Ketua MPR selama 2,5 tahun.
"Tentu saya akan banyak meneruskan atau minimal mendekati cara Beliau (Zulkifli) untuk menjadi pimpinan MPR. Saya pasti siap bekerja sama dengan pimpinan MPR lainnya. Saya akan berada di koridor sesuai tupoksi yang ada," tutur dia.
Lalu, apakah Yandri juga masih tetap merangkap posisi sebagai Ketua Komisi VIII? Atau kursi itu akan diisi orang lain?