Jakarta, IDN Times - Jabatan senantiasa datang dan pergi, tetapi persahabatan dan persaudaraan tetap abadi. Kata-kata penutup pidato Arief Yahya saat sertijab di Balairung Sapta Pesona, Kemenpar, Rabu (23/10), itu betul-betul melelehkan air mata para pejabat eselon I dan II, staf, serta audience.
Tidak laki-laki, tidak perempuan, terpaksa harus sering-sering mengusap ujung mata dengan tisu. Sesekali melepas kacamata, mengusap embun di antara frame lonjongnya. Mantan Menpar Arief Yahya berkali-kali mencairkan kebekuan suasana. Dengan senyum, canda tawa, banyak jokes, tetap saja tidak bisa menahan haru, tak bisa membendung air mata.
Arief Yahya dilantik pada 28 Oktober 2014 dan diserahterimakan jabatan pada 22 Oktober 2019. Persis lima tahun, kurang lima hari.
“Nanti saya cicil kekurangan lima hari itu, saya akan datang di setiap acara halalbihalal di Kemenpar, alumni saya. Tapi diundang ya. Awas kalau tidak!” ucap Arief Yahya dengan nada gurau.
Itu pun tidak membuat audience tertawa reaktif. Malah membuat semakin haru akan ketulusan persahabatan yang dibangun Arief Yahya. Saat menjadi CEO Telkom Indonesia 2012-2014, dia menyebut 4S: Sahabat Sejati Selalu Setia.