Jakarta, IDN Times - Percepatan pembangunan DKI Jakarta membutuhkan biaya sedikitnya Rp571 triliun untuk proyek selama 10 tahun. Gubernur Anies Baswedan mengatakan, biaya ini diperlukan untuk perbaikan infrastruktur, transportasi, air bersih, perumahan dan pengolahan limbah.
"Pemprov DKI diberikan tugas dan harus dilakukan dalam 10 tahun, jadi tidak dilakukan bertahap selama 30-40 tahun, tapi dikebut semua dalam waktu 10 tahun. Karena mau dikebut, maka dananya harus dikejar. Proyeksi sementara akan diperlukan lebih dari Rp571 triliun," kata Anies usai rapat bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (11/3).