Jakarta, IDN Times - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Eneng Malianasari, menanggapi wacana Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang akan memisah tempat duduk perempuan dan laki-laki di angkot, sebagai upaya pencegahan terjadinya pelecehan. Menurut Eneng, langkah itu dinilai tidak efektif dan hanya berefek jangka pendek.
"Kebijakan tersebut tidak efektif, hanya sebagai solusi jangka pendek dan tidak berkepanjangan, belum lagi Dishub tidak memikirkan ruang angkot yang sempit untuk membagi hal tersebut, berbeda dengan TransJakarta atau commuter line yang memiliki ruang luas," jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (11/7/2022).